Metode pengobatan luka menggunakan gula ini yang mengantarkan Musa Murandu memenangkan penghargaan kategori Journal of Wound Care Maret 2018 lalu.
Musa Murandu membuktikan secara ilmiah bahwa gula dalam konsentrasi tinggi dapat membunuh pertumbuhan bakteri.
Berawal dari masa kecil Musa Murandu saat bermukim dan tumbuh besar di kawasan miskin, di pelosok Timur Zimbabwe.
Saat mengalami luka, Murandu kecil kerap membalurkan garam pada lukanya hingga sembuh.
Demi Uang Pensiun, Selama 3 Tahun Seorang Anak Tega Sembunyikan Mayat Ibunya Dalam Kulkas
Cara sederhana ini berkembang seiring sang ayah mampu membeli gula putih atau gula tebu.
Ia selanjutnya menggunakan gula untuk menyembuhkan lukanya.
Sejak saat itu Musa Murandu yakin betul, gula dapat menyembuhkan luka jauh lebih cepat.
Berangkat dari pengalamannya, Musa Murandu bertekad menyebarkan pengetahuan dasarnya soal pengobatan sederhana ini ke seluruh dunia.
Selain menghindarkan seorang wanita di Zimbabwe dari amputasi kaki, Murandu melakukan studi klinis pada 41 pasien di Inggris.
Ingin Keluar dari Grup WhatsApp yang Berisik Namun Sungkan? Ikuti Trik ini
Temuan Musa Murandu lantas menjawab pertanyaan apakah metode pengobatan luka menggunakan gula dapat digunakan pasien diabetes yang memiliki luka di kaki.
5 Ide Games Seru untuk Tukar Kado di Hari Natal 2024, Anti Mainstream dan Bikin Acaramu Makin Meriah
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |