Evakuasi dilakukan dari lokasi kejadian di wilayah Jipabera Kampung Arwanop, menuju Banti.
"Kalau cuaca baik, maka akan dibawa dengan helikopter ke Markas Brimob Batalyon B Timika," kata Paulus.
Sandra 3 Guru
Melansir dari Tribun Medan, baku tembak ini terjadi saat Satgas Belukar Nemangkawi-2020 menggagalkan aksi KKB dalam upaya penyanderaan tiga guru di SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Ketika itu, sekitar 50 anggota KKB memasuki Kampung Jagamin untuk mencari masyarakat non Papua di mana yang berhasil mereka tangkap adalah Eustakhius Lefteuw, Agustinus Sere, dan Bonifantura Pakairuru.
Ketiganya pun hendak dibawa sebagai sandera.
Namun, usaha itu digagalkan petinggi dan masyarakat Kampung Jagamin.
Berdasarkan kesepakatan masyarakat, tiga guru itu dievakuasi ke Timika.
Mereka pun diantar masyarakat dengan berjalan kaki menuju lapangan terbang di Arwanop, Kampung Anggogoin pada Rabu (19/2/2020).
Mereka kemudian melapor ke pos Satgas Pamrahwan Arwanop Yonif 754/20/3/Kostrad.
Namun saat itu, anggota Satgas Brimob yang hendak melakukan penyekatan wilayah Tembagapura bertemu dengan KKB di wilayah Jipabera sehingga terjadi kontak senjata.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |