Oknum pengguna aplikasi Gojek Tuyul ini biasanya jarang berkumpul dengan driver Gojek lain.
Namun pelaku justru lebih sering mendapatkan orderan meskipun ia berada di rumah.
"Dia di rumah pasang titik (Gojek Tuyul) di situ dia yang dapat orderan. Teman-teman yang nongkrong di situ tidak dapat orderan. Kan kasihan," ungkap dia.
Pelaku Gojek Tuyul biasanya juga memiliki nomor ponsel yang cukup banyak dan mencari tempat yang lebih aman atau jauh dari driver lainnya.
"Teman-teman sudah dibelain keluar dari rumah, meninggalkan keluarga, ngetem kalau ada driver yang pasang titik di situ otomatis kena dia dulu karena HP-nya di-root," tutur Awan.
Sementara itu, kini aksi 'Gojek Tuyul' tersebut kembali marak terjadi di Jawa Timur.
Baca Juga: Seribu Satu Cara Jitu Gojek untuk Jadi Penjaga Amanah yang Paling Dapat Diandalkan
Melansir dari GridMotor.ID, polisi telah mengamankan pelaku kecurangan berinisial MF (35).
Pelaku dikabarkan memiliki nomor ponsel hingga 8.850 kartu untuk melancarkan aksi kecurangan yang dilakukan.
"Pelaku punya 8.850 nomor ponsel yang aktif dan teregistrasi dengan nama orang lain," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan.
Source | : | Kompas.com,Gridmotor.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |