Sodoran tangan permintaan maaf pun ditolak.
Sudah begitu, petugas PLK pun malah menyalahkan si korban.
"Lalu, petugas PLK-nya bilang, 'Mbak, besok-besok jangan jalan sendirian lagi agar tidak kayak gini lagi'," ungkap korban.
"Padahal, seharusnya keamanan kampus itu bisa memastikan, mahasiswa itu bisa berjalan sendiri dengan aman di lingkungan kampusnya. Bukan malah bilang saya jangan jalan sendiri lagi," tambahnya.
Sampai saat ini, pihak Kemahasiswaan UI sudah turun tangan untuk mendampingi korban.
Mereka berupaya membuat korban merasa nyaman dan mengamankan sejumlah lelaki yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual itu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |