Grid.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil kajian soal gempa dan tsunami, yang berpotensi terjadi di wilayah pesisir Sukabumi, Jawa Barat.
Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat diimbau selalu waspada terjadi potensi gempa berkekuatan Magnitudo 8,7.
Potensi gempa berkekuatan Magnitudo 8,7 itu dipicu dari naiknya patahan (sesar) sangat besar (Megathrust) yang berpusat di sepanjang lautan lepas Samudera Hindia.
Lewat akun Instagram resminya, BMKG memberikan penjelasan terkait potensi zona megathrust yang dapat memicu gempa dan tsunami di Sukabumi.
BMKG menerangkan, wilayah pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudra Hindia, yang merupakan zona subduksi lempeng aktif dengan aktivitas kegempaan yang tinggi.
Menurut catatan sejarah, gempa yang terjadi di wilayah selatan Jawa Barat dan Banten beberapa kali berkekuatan di atas Magnitudo (M) 8.
Sebut saja seperti pada 22 Januari 1780 (M=8.5), 27 Februari 1903 (M=8.1), dan 17 Juli 2006 (M=7.8).