Diketahui, DNA akan terurai seiring berjalannya waktu.
Terlebih, mumi kepala itu sudah rusak di tangan para penjarah yang menggeledah makam pada masa lalu.
(BACA: Seorang Pria India Rela Mengayuh Sepeda Sampai Swedia Demi Bertemu Sang Pujaan Hati)
Sebelum misteri itu terpecahkan, pihak Boston Museum of Fine Arts menyerahkan tengkorak itu ke Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Di rumah sakit itu, tengkorak sudah diperiksa melalui CT scan dan diuji DNA-nya, tapi kedua usaha itu tak membuahkan hasil.
Mengetahui itu, FBI merasa punya peluang untuk mempraktikkan ekstraksi DNA lanjutan seperti yang telah dijelaskan di atas.
(*)
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Hastin Munawaroh |
Editor | : | Hastin Munawaroh |