Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, menuturkan pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak terkait.
"Mungkin bagi konotasi pencipat lagu 'Corona' yang saat ini viral itu gak ada masalah tapi ada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan dalam bahasa syair yang diciptakan.
Tentu ini saya kira menjadi perbaikan bagi kita semua, kita ke depan akan mengumpulkan para pihak," beber M Yanuar.
Semakin meluasnya masalah ini membuat penyanyi dan juga pihak manajemen meminta maaf.
"Sebelumnya saya meminta maaf, permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menyaksikan video saya," ujar Alvi dikutip dari Youtube JTV Banyuwangi.
Baca Juga: Beredar Foto Luna Maya Bak Pengantin Kenakan Kebaya Modern
Alvi Ananta mengutarakan permintaan maaf sebagaimana seorang artis yang telah menyanyikan lagu tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa wewenangnya hanyalah sebagai penyanyi yang mendapat tugas dari label musik menyanyikan lagu tersebut.
"Saya selaku artis selaku pelantun lagu corona hanya berbicara bahwa saya hanya melakukantuga kewajiban saya kepada label terhadap manajemen saya yang sudah mengikat," pungkas penyanyi dangdut cantik itu.
Alvi Ananta juga tak mempermasalahkan video lagu corona yang dihapus dari Youtube.
Ia justru mengungkap kesediaannya agar tak menjadi masalah yang makin membesar.
Baca Juga: Unik, Restoran di Singapura ini Bebaskan Pelanggan Bayar Makanan Semampunya
5 Rekomendasi Drakor Kisah Kehidupan Artis dan Idol Kpop, Terbaru Ada Namib Dibintangi Ryeoun
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |