“Kami sering khawatir apabila Kalea mengalami gangguan pada pola BAB. Dengan mengikuti acara ini, kami baru sadar kalau ternyata menu makanan, seperti asupan serat, dapat mempengaruhi kesehatan saluran cernanya."
"Tantangan bagi orangtua seperti kami adalah seringkali kesulitan untuk mengetahui apakah Kalea sudah mengkonsumsi serat yang cukup,” lanjut Gya.
Penggunaan Fibre O Meter pun cukup mudah, yaitu dengan menuju halaman https://bebeclub.co.id/fibre-o-meter.
Kemudian, masukan riwayat makanan dan minuman anak dalam satu hari, maka langsung terlihat berapa jumlah serat anak pada hari tersebut.
Menurut data Angka Kecukupan Gizi (AKG 2013), yaitu sebanyak 16 gram serat per hari. Maka apabila angka yang muncul di bawah itu, maka kecukupan serat anak belum terpenuhi.
Tarra dan Gya sebagai orangtua milenial pun merasa sangat terbantu dengan adanya inovasi ini.
“Jadi nggak Cuma angan-angan ini cukup nggak ya, karena udah ada angkanya,” jelas Gya. (*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |