Grid.ID - Berdasarkan penelitian Japan Griatrics Sociaty, usia 40 tahun merupakan awal dimana orang dewasa akan kehilangan massa otot sebanyak 8% setiap dekadenya.
Selain itu, usia di atas 40 tahun juga beresiko lebih besar mengalami keterbatasan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, naik tangga, atau mengangkat benda di tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan data Kemeterian Kesehatan Rebublik Indonesia tahun 2017 bahwa diprediksi jumlah orang dewasa (usia di atas 60 tahun) mencapai 27 juta orang di Indonesia.
Baca Juga: Kesal Jadi Korban Hoaks dan Disebut-sebut Pesan Masker sampai 20 Ribu Kotak, Tompi: Buat Apa?!
Seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun secara bertahap.
Dampak yang paling jelas adalah menurunnya kualitas hidup lansia.
Menurut Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp. PD., K. Ger., M. Epid, Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Geriatri, otot berperan penting untuk gerak tubuh.
Lebih lanjut, menginjak usia 40 tahun, manusia kehilangan 8% massa otot setiap dekadenya.
“Otot kita berperan penting untuk gerak tubuh. Meski begitu, banyak dari kita tidak sadar bahwa menginjak usia 40 tahun, kita kehilangan 8% massa otot setiap dekadenya."
"Kemudian setelah usia 70 tahun, hal tersebut meningkat hampir dua kali lipat,” jelas dr. Heri saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: IBOMA 2020 akan Digelar, Berikut 10 Film Terlaris yang Masuk Nominasi
Manusia akan mengalami beberapa perubahan dari penurunan massa otot tersebut.
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |