"Tiba beberapa jam lebih awal dari yang diperkirakan, aliran angin matahari yang bergerak cepat telah mencapai Bumi,"
"Gelombang magnetik berhembus dari lubang lebar di atmosfer matahari, dan bisa menyelimuti planet kita selama beberapa hari." seperti dikutip dari Spaceweather.com.
Mereka juga memprediksi bahwa akibat dari angin matahari ini bisa berupa gangguan jaringan listrik, sistem avionik pesawat luar angkasa dan satelit.
Bahkan di wilayah bumi bagian barat tepatnya di North Dakota, Minnesota, Michigan dan Maine Amerika Serikat, dapat melihat Aurora yang biasanya hanya tampak di kutub selatan dan utara.
Dlam istilah astronomi angin matahari ini juga dikenal sebagai badai geomagnetik.
Selain gangguan yang sudah disebutkan diatas angin matahari ini dapat menyebabkan pemadaman sinyal radio karena satelit diluar angkasa berpindah orbit karena angin matahari ini.
Angi matahari ini akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 10 -11 April 2018.(Seto Aji/Grid)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | space.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |