Seakan menggambarkan apa yang mereka rasakan, The Energy Never Dies pun dimainkan, sampai beberapa kunci gitar sempat terpeleset, suara vokalis pun tampak terengah ketika melayani para penonton berswa foto.
Namun hal tersebut tidak penting lagi bagi penggemar yang puas melihat dengan dekat hingga berinteraksi dengan idolanya.
Kembali ke panggung utama, Rain yang menjadi single dari album Freedom Child pun dibawakan, membuat penonton semakin kompak bernyanyi bersama.
Sesaat lampu panggung padam, membuat penonton kompak bergemuruh meminta The Script tampil kembali.
“Lagi! Lagi! Lagi!” gemuruh permintaan penonton.
Setelah menunggu beberapa saat, The Script kembali, dan memasuki sesi encore dengan lagu No Good in Good Bye.
Para penonton seolah belum mau pulang bila lagu Breakeven belum dibawakan. Dengan kompak mereka berseru.
(The Script Ajak Penonton Indonesian Idol 2018 Berjingkrak dan Bersorak)
“Breakeven! Breakeven! Breakeven!" Seru dari bagian penonton.
Sehingga The Script kalah dengan permintaan penonton dan memainkan lagu tersebut.
Tak lupa pesan perdamaian pun dibaca oleh mereka sebelum menutup malam dengan lagu Hall of Fame.
Sambil bawakan lagu terakhir, sang vokalis berlari membawa bendera merah putih melewati deretan penonton kelas Gold.
Lalu naik kembali keatas panggung dengan mengalungkan bendera Indonesia dengan berjanji kepada penggemar, akan kembali konser di Indonesia.
“Kami akan segera kembali. Segera!” janji Danny O’Donoghue.
Hujan confetti warna-warni dan salam hormat sambil menunduk dan bergandengan tangan pun mengakhiri konser mereka. (*)