Grid.ID - Komedian Parto Patrio ternyata memiliki cita-cita sebagai angkatan TNI tetapi gagal lolos.
Cita-cita Parto Patrio inginkan jadi angkatan TNI bahkan terlihat dari rumahnya yang begah dan bernuansa mafia.
Beberapa barang yang identik dengan angkatan TNI seperti senapan hingga zippo menjadi barang-barang koleksi di rumah Parto Patrio.
Sebagaimana pernah diwartakan Grid.ID sebelumnya, Parto memiliki rumah yang dan area khusu bertema mafia dengan menyimpan korek api Zippo dan juga senapan.
Pelawak yang sempat mengisi acara komedi bersama dengan Sule dan Andre itu bahkan rela merogoh kocek hingga puluhan juta untuk memiliki koleksi tersebut.
Penampakan rumah Parto pun pernah tampak pada tayangan YouTube milik Andre Taulany.
Rumah bergaya Eropa itu terlihat bernuansa modern hingga membuat Andre takjub.
Termasuk saat Andre Taulany melihat koleksi barang-barang khas anggota TNI milik Parto Patrio.
Berikut ini penampakan koleksi aneka barang militer yang ada di kediaman sang komedian, seperti dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube Taulany TV, pada Jumat (6/3/2020).
"Waw, amazing ternyata dia hobi koleksi korek api, zippo ni," ucap Andre Taulany.
Tak hanya itu, Parto bahkan memiliki pakaian tentara hingga senjata api laras panjang milik anggota militer.
"Senapan angin itu, pelurunya pakai 4,5 ini 177 enggak perlu izin," ucap Parto.
Bahkan Parto mengatakan harga senapan miliknya yang paling murah adalah Rp 20 jutaan.
Punya hunian mewah dan menyimpan banyak barang-barang khas militer, ternyata Parto Patrio mengaku memang bercita-cita sebagai angkatan TNI.
Hal itu seperti yang tampak pada tayangan YouTube DENNY CAGUR TV, pada (2/3/2020) lalu.
"Dulu saya cita-citanya malah mau jadi tentara. Saya pernah daftar di Angkatan Laut pernah," ucap Parto.
Namun, ia gagal lolos lantaran tak mengikuti tes fisik.
"Besoknya ada tes fisik, renang dan lari. Pulang dari rumah temen naik motor dianterin temen, ternyata itu anak baru belajar motor Nah itu menghindari tukang skoteng justru nabrak mobil parkir. Dengkul saya kena, makanya dengkul saya agak bengkok dikit. Paginya gak jadi tes. Kalau jadi saya mungkin sudah jadi jendral," cerita Parto Patrio.
Sebelumnya usai lulus SMP Parto bahkan sudah langsung daftar jadi Tentara tetapi gagal lantaran umurnya belum memenuhi syarat.
"SMP lulus daftar diterima, cuma usianya kurang," ujar Parto lagi.
Parto pun menceritakan jalan hidupnya usai gagal mendaftar TNI.
"Pas SMP, Sabtu pramuka disuruh ngelawak dari situ udah ketemu karakter ngelawak dengan ngapak itu," curhat pemilik nama Edy Supono.
Parto lantas mulai membentuk grup lawak sebanyak beberapa kali.
"Grup Tolbing, tolong bingung. Waktu gue keluar SMP bikin grupnya emang itu. Eman empat sekawan zaman dulu, dulu namanya Eman Kurniadi lah, gua, Juki (almarhum), sama Jieng berempat," kenang Parto.
Baca Juga: Tak Pernah Mau Tampil di Tv dengan sang ayah, Anak Parto Patrio, Amanda Caesa Rilis Single
Tak hanya berkarier jadi pelawak, Parto bahkan pernah bekerja di restoran ayam cepat saji sebelum kini sukses jadi komedian terkenal.
"Gue kerja di ayam goreng Texas. Kalau di situ pertama traning dulu, nyapu, ngepel, baru jadi karyawan. Untuk naik jabatan ada ujian, ujian masak. Motong ayam aja pakai ujian.
Naik pangkat bagian ngawasin, sift-siftan hari ini bagian lobi (tarik piring, dapur), bagian motong, bagian masak," ungkap Parto.
Gaji yang didapatkan kala itu sekitar Rp 25 ribu atau setara Rp 412 ribu.
"Begitu naik tim leader jadi Rp 125 ribu," lanjut Parto.
Parto yang bimbang saat ditanya pilih bekerja atau melawak, akhirnya meninggalkan pekerjaannya tersebut dan kini kariernya sebagai komedian terus melejit.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan