Hanya 34 persen orang yang menjawab akan mengunjungi dokter ketika mereka merasa kembung.
50 persen yang lain mempertimbangkan untuk mengubah pola makannya.
Diagnosis dini kanker ovarium membuat penyakit ini menjadi lebih mudah unti diobati.
Sejarah menyatakan bahwa kanker ovarium disebut sebagai "sillent killer" karena berkembang tanpa terdeteksi.
(BACA: Yuk Kepoin 5 Makanan Berenergi yang Bisa Mengembalikan Staminamu Seusai Lari Pagi)
Hingga tanpa disadari kanker ini telah menyebar dan berada di stadium akhir saat diperiksa.
Banyak dokter percaya bahwa setiap penyakit pasti memiliki gejala awal.
Tanda-tanda peringatan dini yang muncul untuk kasus kanker ovarium meliputi kembung, sakit perut, merasa cepat kenyang dan ISK.
Gejala potensial lainnya seperti kelelahan, mual, konstipasi, perubahan menstruasi, nyeri saat bercinta dan nyeri punggung.
Untuk kaum wanita disarankan untuk melakukan skrinning setiap setahun sekali untuk mendeteksi perkembangan sel kanker.
Pemerintahpun telah mengeluarkan upaya untuk melawan kanker dengan cara vaksinasi.
Semakin muda kamu mendapatkan vaksin maka akan semakin baik dan terhindar dari penyakit kanker.
Yang terpenting kamu perlu untuk mengenal kondisi tubuhmu sendiri.
Jangan abaikan perubahan sekecil apaun jika itu terjadi terus menerus. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |