"Dari 80 orang ini dikecilkan, karena enggak berada di ruangan, akhirnya mengerucut menjadi 20 orang," ujar Yuri.
Dari 7 orang tersebut lantas ditetapkan status suspect di mana 2 di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid-19.
"(Mereka pasien kasus 3 dan 4) kontak tracing dari kasus nomor 1 dan 2. Artinya ada kontak dekat dengan nomor 1 dan nomor 2," ujar Yuri.
Teman Dekat
Sebagai tambahan informasi, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebut relasi pasien kasus 1 dan kasus 2 dengan WN Jepang yang terjangkit corona adalah teman dekat.
"Orang Jepangnya datang ke rumah, lalu dua orang ini mengeluhkan batuk pilek biasa. Jadinya agak sesak dan demam. Tapi sekarang ini kondisinya sekarang hanya batuk pilek," ungkap Terawan, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Kendati demikian, Terawan meminta masyarakat agar tidak panik menanggapi WNI terjangkit virus corona.
"Kalau mengalami batuk, sesak nafas dan demam, segera datang ke puskesmas dan rumah sakit terdekat," jelasnya.
"Harus diingat, ini penyakit self limited disease, penyakit yang sembuh sendiri," ujar Terawan.
Oleh karena itu, Terawan mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu menerapkan gaya hidup sehat.
"Sama seperti virus yang lain, angka kematian di bawah 2 persen, dan tergantung imunitas tubuh."
"Dari awal saya bilang jaga imunitas dan higienitas, gerakan hidup sehat digaungkan di mana-mana," tandasnya.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |