Di sisi lain 26 persen dari orangtua lainnya mengatakan bahwa anak kesayangan mereka adalah anak pertama mereka.
Dari kelompok orang tua yang memilih anak bungsunya menjadi favoritnya, 41 persen menyatakan bahwa anak bungsu membuat mereka sering tertawa dibanding anaknya yang lain.
Di sisi lain, lebih dari separuh pengguna Mumsnet dan Gransnet berpendapat bahwa memiliki anak-anak favorit atau kesayangan bisa berdampak buruk bagi hubungan persauadaraan.
Favoritisme adalah salah satu hal yang dapat memancing permasalahan.
(BACA: Jangan Dibiarkan Berbaring Saja, Inilah 4 Manfaat 'Tummy Time' untuk Bayimu)
Jadi penting untuk tidak mengatakan bahwa sebagai orang tua kamu merasakan kedekatan yang lebih besar untuk seorang anak tertentu.
Favoritisme itu bersifat beracun, dimana saudara-saudara menjadi sadar tidak diperlakukan secara adil.
Rasa ketidakadilan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang menimbulkan rasa iri hati.
Jadi sebagai orang tua kamu harus memberikan cintamu tanpa membedak-bedakan mereka. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |