Tak hanya itu, plasenta dalam rahim Chacha juga berada di bawah bagian rahim.
Hal ini dapat membahayakan dirinya dan sang bayi saat proses persalinannya.
"Pas cek 7,5 bulan, dokter bilang gini, 'Bu, ibu harus siap-siap ya'. Dalam kondisi ini, karena plasentaku ada di bawah,"
"Kita akan tunggu, bismillah, insya Allah plasentanya bisa naik. Kalai plasentanya bisa naik dan leher rahimnya tidak tertutup plasenta. Dan plasenta tidak menutupi jalur keluar rahim, kepala bayi bisa turun kebawah, oke, kita akan normal," jelasnya.
Namun kemungkinan buruknya adalah membuat bayinya tidak bisa keluar secara normal, sehingga terpaksa harus dilakukan operasi.
"'Tapi kalau enggak, ibu harus siap-siap ya. Mungkin akan caesar', gitu," sambung Chacha.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |