Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mungkin kita sudah tidak asing dengan istilah junk food.
Junk food berbeda dengan fast food.
“Junk” dalam bahasa Inggris memiliki arti yang berkaitan dengan sampah.
Baca Juga: Ini Daftar 13 Penyakit yang Menanti Anda Bila Keseringan Konsumsi Makanan Junk Food
Dalam konteks tersebut, artinya makanan tersebut kurang memiliki gizi dan tidak sehat.
Jika dikonsumsi jangka panjang, makanan-makanan tersebut akan memberikan dampak serius terhadap kesehatan.
Mengutip dari National Geographic, terdapat kasus bahwa seorang remaja yang tidak mengonsumsi apa pun selain kentang goreng dan junk food selama bertahun-tahun, kini mengalami kebutaan akibat pola makan yang buruk.
Melansir dari Kompas.com, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi junk food, jika tidak ingin penyakit-penyakit berikut ini mengintai.
1. Masalah ingatan
Asupan makanan tinggi lemak dan gula dapat memperlambat kecepatan belajar, daya ingat, dan perhatian.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi lemak dan gula pula beresiko mengubah bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat.
Baca Juga: Gemar Konsumsi Junk Food Picu Alergi Makanan pada Anak? Berikut Penjelasannya!
2. Nafsu makan rendah
Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dan digoreng dapat mengirimkan sinyal campuran ke otak, yang membuatnya sulit memproses seberapa lapar dan puas tubuh kita.
3. Meningkatkan resiko kanker
Hasil penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji, seperti keripik kentang dan keripik jagung, dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker usus besar.
Baca Juga: Dari Depresi sampai Mengancam Nyawa Seseorang, Ini 5 Bahaya Makan Junk Food yang Wajib Kamu Tahu
4. Menggangu pencernaan
Junk food menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS).
Sembellit dan kembung juga bisa sebuah akibat dari banyaknya mengonsumsi junk food.
Hal ini karena makanan cepat saji kaya akan sodium yang memungkinkan penumpukan retensi air di perut, sehingga membuat kita merasa kembung.
Baca Juga: Hobi Makan Junk Food, Saat Tes Darah yang Keluar Malah Cairan Ini
5. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Makanan seperti junk food memicu peningkatan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) yang membuat kita lebih berisiko terkena penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan junk food mengandung banyak gula dan lemak trans.
6. Meningkatkan level gula darah
Mengonsumsi junk food lebih sering akan mengubah tingkat insulin normal, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kenaikan berat badan, dan resistensi insulin.
Hal ini dikarenakan junk food mengandung karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Demi Anak, Chelsea Olivia Berhenti Makan Junk Food
Oleh karena itu, kurangi atau berhenti konsumsi junk food adalah pilihan terbaik untuk pola hidup.
Tidak lupa pula untuk diimbangi dengan olahraga.
(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |