Situs ini terdiri dari desain yang dibuat oleh orang-orang pra Incan di tanah sekitar 2000 tahun yang lalu di Peru Selatan.
Dalam prosesnya, para peneliti secara tak terduga menemukan lebih dari 50 etsa tanah baru di provinsi Palpa.
Menurut laporan National Geographic, garis-garis baru yang terdeteksi oleh drone hampir terlalu tipis untuk dilihat dengan mata manusia.
(BACA:Teka Teki Identitas Mumi Mesir Berusia Ribuan Tahun Akhirnya Terpecahkan)
Beberapa garis mungkin berasal dari budaya Nasca yang dimulai pada tahun 100 SM.
Namun, seiring berjalannya waktu garis-garis itu menjadi kurang terlihat karena belum diawetkan.
Itulah sebabnya para peneliti membutuhkan drone untuk menemukannya kembali pada dewasa ini.
(BACA:Berkat Orang Indonesia Inilah Peperangan Antara Mesir dengan Israel Berhasil di Damaikan)
Banyak garis Palpa baru yang kemungkinan berasal dari budaya Topará dan Paracas yang ditemukan sekitar tahun 300 SM di Pantai Andean.
Sebenarnya, tidak ada yang tahu mengapa Garis Nazca atau garis baru di Palpa ini ada.
Peneliti sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka memiliki keterkaitan dengan astronomi dan penanggalan kalender.
(BACA:Suka Baca? Siap-siap Berkunjung ke Perpustakaan Kuno Mesir yang Satu Ini, Koleksinya Mencengangkan)
Sementara peneliti lain berpendapat bahwa garis ini dilihat sebagai cara untuk memastikan bahwa hujan akan turun.
Seperti lingkaran piramida, Garis Nazca juga berfungsi sebagai bahan teori konspirasi alien.
Alien selalu menjadi pembahasan populer yang tidak perlu kita pahami.
(BACA:Tidak Hanya Ada di Mesir, Ternyata di Indonesia Juga Ada Mayat yang Dijadikan Mumi)
Seperti Garis Nazca yang menjadi misteri dan tidak akan terpecahkan.(*)
Source | : | wikipedia,History.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |