Susu memiliki kandungan gizi berlimpah, terutama kalsium dan vitamin.
Dibanding makanan lain, kalsium dalam susu merupakan tertinggi dan berkhasiat bagi kepadatan tulang.
Karena menganggap kandungan gizinya lengkap, tak sedikit orang yang memilih segelas susu sebagai pengganti sarapan, bahkan untuk menu sahur pengganti nasi.
Lalu amankan hanya minum susu saja untuk sarapan?
Dalam segelas susu terkandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, tetapi segelas susu sapi hanya mengandung sekitar 60 kalori.
"Jangan cuma minum susu. Lebih baik ditambah asupan lain seperti roti, mi, sereal, atau nasi," kata Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Prof. Hardinsyah yang dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan menurut Ahli gizi, Dr Maurudut mengatakan susu bukanlah asupan utama dan tidak bisa menggantikan makan besar.
Memang tidak ada patokan kapan waktu minum susu yang tepat, karena tergantung pada kebiasaan.
"Efeknya tergantung pada faktor metabolisme tubuh masing-masing orang,” kata Marudut.
Kendati demikian, Marudut mengatakan saat perut kosong, maka penyerapan sangat baik.
Bila susu diminum sebelum makan, seharusnya tak memiliki efek samping.