Sebagian orang menganggap kopi sebagai menu sarapan.
Menurut ahli gizi, Adina Pearson, kopi bisa menekan nafsu makan dan berfungsi sebagai stimulan.
Itulah sebabnya banyak orang mengosumsinya sebagai “sarapan” karena efeknya bisa membuat kita siaga.
Kebiasaan ini lebih baik dihentikan.
“Hidup sehat berarti cukup gizi, buka cuma tetap siaga. Tubuh tetap butuh karbohidrat, protein, lemak, dan juga serat,” kata Pearson.
2. Hindari gula dan pemanis
Kopi akan lebih sehat jika tidak ditambahkan gula atau sirup pemanis.
Mungkin ini akan terasa sulit bagi yang terbiasa mengonsumsi kopi dengan rasa cenderung manis, tetapi kita bisa melakukannya secara bertahap dengan cara mengurangi kadar gula setiap harinya.
Jika kamu tidak bisa menyingkirkan gula dalam kopi sama sekali, harap berhati-hati dalam memilih pemanis.
Kamu bisa tambahkan susu organik atau susu nabati.
Hal ini lebih baik daripada menambahkan krimer dalam secangkir kopimu.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |