Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ibu hamil membutuhkan gizi yang cukup besar dari segi jumlahnya.
Hal itu karena selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, gizi tersebut juga dibutuhkan untuk perkembangan janinnya.
Nah, dari berbagai makanan yang dikonsumsi ibu hamil, pasti memiliki beragam rasa, seperti asin, asam, dan manis.
Gula adalah salah satu zat pemanis yang banyak disukai orang.
Kerap kali kita jumpai makanan dan minuman yang mengandung gula.
Mengonsumsi gula secara berlebihan sangat tidak dianjurkan, karena itulah pemicu penyakit diabetes.
Jika kepada orang yang tidak hamil pun dilarang mengonsumsi gula berlebih, bagaimana dengan ibu hamil?
Konsumsi gula yang berlebih sangat tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Gula akan diserap dan menuju ke sirkulasi darah dengan cepat.
Bila kadar gula darah terlalu tinggi, maka tubuh akan kesulitan dalam menyeimbangkan kadar gula darah.
Apabila keadaan tersebut terus berlanjut, dapat berujung pada penyakit diabetes gestasional atau diabetes dalam kehamilan.
Lebih lanjut, konsumsi gula berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi berukuran besar, atau disebut makrosomia.
Sebuah penelitian dari Queen Mary University, tahun 2017, menyebutkan bahwa terlalu banyak asupan gula dapat meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak.
Peneliti tersebut memeriksa 9 ribu ibu dan melakukan tes alergi pada anak-anak merea ketika berusia tujuh tahun.
Hasilnya menyebutkan bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi gula berlebihan selama masa kehamilan memiliki alergi dan asma.
Penelitian lain, American Journal of Preventative Medicine, juga menyebutkan bahwa asupan gula yang tinggi pada kehamilan dapat memengaruhi kecerdasan dan daya ingat anak-anak.
Baca Juga: Tidak Hanya Ibu Hamil yang Ngidam Buah Mangga Muda, Nyatanya Buah Ini Sarat dengan Manfaat Kesehatan
Selain risiko di atas, mengonsumsi makanan tinggi gula selama masa kehamilan juga meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti:
- Meingkatkan risiko penyakit jantung pada anak.
- Menimbulkan masalah metabolik pada bayi di kemudian hari.
Untuk mengontrol keinginan mengonsumsi rasa manis pada ibu hamil, alternatif yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi buah-buahan atau jus buah.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula pada pangan olahan dan pangan siap saji.
Pemerintah mengimbau bahwa konsumsi gula per orang tidak lebih dari empat sendok makan (50 gram) per hari.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |