(BACA:Inilah 3 Sosok Wanita Inspiratif yang Membawa Perubahan Bagi Suriah)
Ternyata dua orang ini memang memiliki kesamaan di bidang kelautan.
Ya, Leonardo tentu terkenal karena telah membintangi film Titanic, kapal yang tenggelam di Samudera Atlantik.
Dan Susi terkenal karena sosoknya yang sangat mencintai laut dan gemar menenggelamkan kapal nelayan yang masuk ke perairan Indonesia secara illegal.
Menteri Susi memberikan contoh upaya menuju era baru transparasi manajemen perikanan dengan satelit Vessel Monitoring System (VMS) melalui platform Global Fishing Watch (GFW).
Susi dengan berani menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mengembangkan pengetahuan data WMS ini.
(BACA:Wanita Inspiratif Ini Berikan Ransel Berisi Penuh Makanan dan Kebutuhan pada Tunawisma, Salut!)
Hal ini bisa mengungkap komersialisasi perikanan di area laut yang luas sebelum tertutup bagi masyarakat.
“Ini adalah langkah kepemimpinan yang berani yang kita perlukan di seluruh dunia’’, kata Leonardo dengan tegas.
Keputusan Susi untuk memberikan akses data pada VMS akan membantu menaikkan kualitas monitoring GFW.
Karena data VMS tesebut memasukkan data sekitar 5.000 kapal perikanan menengah yang sebelumnya kurang bisa dilacak.
Data tersebut juga mempermudah platform buatan Leonardo untuk menganalisis pergerakan kapal dengan alat tangkap dan metode perikanan yang ia miliki.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | kompas,wikipedia.com,YouGov |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |