Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Belanja Online atau biasa dikenal dengan Toko online atau Online Shop merupakan tempat pembelian barang dan jasa melalui media Internet.
Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang yang hendak ia belanjakan melalui web dipromosikan oleh penjual.
Toko Online di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Belanja secara online tak hanya meliputi kebutuhan sandang, pangan dan papan saja.
(BACA: Yeay! Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus Akhirnya Tersedia di Salah Satu Toko Online Indonesia)
Kini barang-barang komplementer mulai diperjual belikan.
Salah satunya adalah kamera pengintai.
Namun alih-alih mendapat banyak pembeli, penjualan kamera pengintai satu ini justru buat netizen resah.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter Hariz Anggara Ken @harizanggara, mengunggah sebuah postingan pada 12 April 2018.
(BACA: Kamu Bisa Buru Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Beberapa Toko Online Ini Nih!)
Dear @tokopedia. Bisa tolong di take out produk "Spy Cam Gantungan Baju"? Udah puluhan seller yg jual ini di Toped. Dan produk ini bisa makan banyak korban pornografi. Tolong banget ditindaklanjuti case ini secara serius. pic.twitter.com/muCr8Eophe
— Hariz Anggara Ken (@harizanggara) 12 April 2018
"Dear @tokopedia. Bisa tolong di take out produk "Spy Cam Gantungan Baju"? Udah puluhan seller yg jual ini di Toped. Dan produk ini bisa makan banyak korban pornografi. Tolong banget ditindaklanjuti case ini secara serius," tulis @harizanggara.
Dalam unggahannya tersebut Hariz merasa resah atas produk kamera pengintai yang dijual.
Pasalnya ia cemas jika produk tersebut bisa memakan banyak korban pornografi.
Hariz meenghimbau agar toko online tersebut menindaklanjuti.
Atas keluhannya, Hariz mendapat tanggapan dari pihak toko online.
@harizanggara Hai Hariz. Terima kasih atas informasinya. Untuk informasi tersebut saat ini akan kami bantu pengecekan terlebih dahulu ya. Thanks ^DMS
— TokopediaCare (@TokopediaCare) 12 April 2018
Tak hanya di satu toko online, Hariz juga menyebutkan toko online lain untuk melakukan hal yang sama.
@harizanggara Hai Kak Hariz Anggara Ken, untuk indikasi penipuan akan kami sampaikan kepihak terkait kami agar di hapus dari website Lazada, terima kasih atas informasinya Kak . -Adi
— Lazada Indonesia CS (@LazadaIDCare) 13 April 2018
Sejumlah netizen setuju dengan saran Hariz, ada beberapa yang juga menyampaikan keresahannya terhadap produk kamera pengintai tersebut.
"Ini produk bahaya banget buat cewek,????" tulis @elauffar.
"Apapun bentuknya, spy cam berpotensi melanggar privacy karena sifatnya 'spy'," tulis @V4Vendett4.
"Mohon dicek di e-commerce lain, ya, pak. Mungkin juga bisa dipertimbangkan untuk dijadikan barang tak layak jual/dilarang beredar," imbuh @Akhlis_M.
"Bahaya bener nih barang kalau keluarga kita sampai yang jadi salah satu korbannya," tulis @agomes_taafnam.
"Bu Mentri @kpp_pa seperti ini sangat meresahkan masyarakat. Semoga bisa di bantu menghentikan hal hal negatif yg nanti bisa di timbulkan," ujar @fajarpricetag.
(BACA: Tampil Anggun di SAG Awards 2018, Olivia Munn Beli Gaun di Toko Online, Begini Penampilannya!)
Unggahan tersebut telah menjadi viral dan dibagikan lebih dari 5,3 ribu kali melalui retweet.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |