"Penelitian mengungkapkan bahwa klorokuin juga memiliki potensi aktivitas antivirus spektrum luas dengan meningkatkan pH endosom yang diperlukan untuk fusi virus atau sel, serta mengganggu glikosilasi reseptor seluler SARS-CoV," tambahnya.
Selama ini, kloroquin diketahui telah diproduksi di pabrik milik Kimia Farma di Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
Namun sebelumnya, pohon Kina ini telah dikenal dan dijadikan pil sebagai obat malaria.
Guru besar Unpad sebut ekstrak pohon kina atau kloroquin fosfat terbukti ampuh sembuhkan virus corona.
Namun, akhir-akhir ini pil Kina juga diakui telah berhasil menyembuhkan virus corona.
"Hasil uji klinik sudah ada dan disampaikan dalam sebuah konferensi pada 15 Februari 2020, bahwa kloroquin bermanfaat untuk mencegah dan mengobati corona virus," kata Keri melalui ponsel, Rabu (11/3/2020).
(*)
Source | : | kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Okki Margaretha |