Dikatakan Teddy jika sang istri mengenal sang penipu saat membuat video musik di sebuah tempat.
"Kenal dadakan, waktu pembikinan video klip sunda almarhumah (Lina Jubaedah)," kata Teddy dilansir dari laman Tribunnews.com.
Teddy bahkan mengungkapkan jika dirinya tak tahu sama sekali, namun, sang ibu mertua justru yang mengertahuinya.
"Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah," ungkapnya.
Di kesempatan yang berbeda, ibunda Lina dan sang adik mengaku tak tahu menahu soal penipuan tersebut.
Ya, hal itu diungkapkan oleh Utisah, ibunda Lina, dan Yani, sang adik dalam tayangan Intens Inestigasi yang kemudian diunggah di kanal Youtube pada 11 Maret 2020.
Menurut Yani dan Utisah, mereka hanya memperjuangkan hak milik keempat anak Lina.
Apalagi nilai perhiasan milik Lina mencapai Rp 2 miliar.
"Dari pertama almarhum meninggal sampai sekarang, keluarga tidak ada yang pernah memperebutkan soal harta.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | YouTube,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |