Bayi ini kemudian dinyatakan sebagai pasien termuda di Inggris.
Tim di rumah sakit North Middlesex saat ini tidak yakin apakah bayi itu tertular virus di dalam rahim atau apakah dia terinfeksi saat lahir.
Saat ini bayi tersebut dirawat di rumah sakit sementara ibunya telah dipindahkan ke rumah sakit spesialis infeksi.
Baca Juga: Jangan Lupa Dibersihkan, 4 Bagian Rumah ini Rawan Debu dan Kuman yang Bisa Sebabkan Penyakit!
Perwakilan NHS mengonfirmasi bahwa dua pasien dites positif virus corona.
Dalam sebuah pernyataan, rumah sakit universitas North Middlesex NHS trust mengatakan: “Dua pasien di rumah sakit universitas North Middlesex telah dites positif terkena virus corona. Satu telah dipindahkan ke pusat spesialis dan satu sedang dirawat di ruang isolasi.
Para staf yang pernah berinteraksi dengan mereka selama perawatan sekarang disarankan untuk melakukan isolasi sendiri.
“Keselamatan pasien dan staf adalah prioritas utama kami, jadi dengan mengikuti panduan dari Public Health England, kami secara teratur membersihkan area-area di mana pasien dirawat dan staf yang berhubungan dekat dengan pasien-pasien ini disarankan untuk melakukan isolasi mandiri," ungkap perwakilan rumah sakit dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Tampil Rapi dan Wangi saat ke Masjid, Inilah Potret Haru Anak Pemulung yang Selalu Taat Beribadah
Profesor Chris Whitty, kepala petugas medis Inggris, telah mengatakan sebelumnya bahwa wanita hamil seharusnya tidak perlu khawatir tentang virus corona.
Pemerintah Inggris juga mengatakan sejauh ini tidak ada bukti klinis yang mengindikasikan bahwa virus itu dapat ditularkan melalui ASI.
Karena Covid-19 terus menyebar, sangat penting bagi kita untuk mempraktikkan kebersihan yang baik serta membatasi interaksi kita sehingga setidaknya kita dapat memperlambat atau menghentikan penyebaran.
Jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat dan selalu cuci tangan!
(*)
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |