"Kamu harusnya ngomong dulu ke orang tua, baru bikin kayak begini. Ini namanya kamu ngeduluin loh," jelas Ashanty.
"Kamu juga gatel amat pengen begitu," ujar Ashanty semakin marah.
Menurut Ashanty keduanya yang baru tahap pengenalan dan belum terlalu lama dekat tak seharusnya merencanakan hal itu dengan cepat.
Sebagai ibu sambung Ashanty menyampaikan bahwa proses lamaran tak seharusnya seperti itu.
Menurut Ashanty ada proses dan tahap yang harus dilalui, sebelum menjalin hubungan rumah tangga.
"Even mau lamaran nyamperin dulu, 'Kira-kira aku mau lamar Aurel boleh enggak'," jelas Ashanty.
"Ya mungkin kan masih ada waktu dua minggu," jeawab Aurel.
"Ya gak bisa waktu dua minggu, belum tentu bunda sama pipi juga oke kan," jawab Ashanty.
Ashanty akhirnya terlihat semakin marah dan kecewa dengan rencana lamaran yang di sampaikan Aurel.
"Misalnya ternyata kalian jodoh mau kawin oke, tapi kan ada step-nya ada kenalan, dateng ke kita dulu, yang bunda kesel dan kecewa udah bikin undangan," ujar Ashanty.
"Emang kalian gak punya orang tua, nanya dulu, baru kita sama-sama ngobrol," jelas Ashanty.
Ashanty pun akhirnya meminta diteleponkan Atta Halilintar.
Mendengar jawaban Atta, Ashanty justru semakin dibuat marah hingga melemparkan telepon genggam Aurel.
Mengetahui sang bunda semakin marah, Aurel justru tertawa karena berhasil melakukan prank terhadap ibu sambungnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |