Baca Juga: Bukan Virus Corona, Justru Hal Inilah yang Lebih Mengancam Kehidupan para Lansia di Hong Kong
Dalam keterangan foto tersebut diceritakan keseharian sang kakek.
Kakek bernama Kamran ini kerap kali memulai berjualan setelah waktu Zuhur atau sekitar pukul 13.00 hingga setelah isya atau sekitar pukul 19.00.
Meski berjualan hingga petang, rupanya penghasilan kakek tersebut tak jauh dari Rp 15ribu per hari.
Istri dari kakek yang biasa disebut abah Karman ini mengaku sehari-hari hanya diberi uang Rp 5 ribu oleh suaminya.
Bila tak ada uang, mereka mengaku tidak makan dan memilih menunggu sampai waktu Isya setelah mendapatkan uang hasil jualan.
Meski begitu, mereka cukup sering dibantu tetangga, bahkan ada yang memberinya beras atau makanan.
Kakek yang tinggal di KP Tumaritis rt 009/003 desa Rawa Gempol Kulon, Kec Cilamaya Kulon, Karawang ini rupanya memiliki sakit hernia.
Selain itu, pendengaran dan penglihatannya telah banyak berkurang.
Meski begitu, sang kakek tetap mau berusaha dan tidak meminta-minta.
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Deshinta Nindya A |