Instagram | @asmaraabigail
Kondisi Asmara Abigail selama kena lockdown di Italia diceritakan sang aktris di laman akun media sosialnya.
Baca Juga: Bos Universal Music Group Positif Terinfeksi Virus Corona, Industri Hiburan Hollywood Gempar!
"Pertama saya ke sini karena ada urusan dengan Milan Fashion Week."
"Trus bulan Maret, ada 2 film saya yang akan diputar di Eropa."
"Satu di Amsterdam, trus satunya lagi di Paris," jelasnya dalam video yang diunggah di Instagram, 11 Maret 2020.
View this post on Instagram
Saya membuat 4 video yang mudah-mudahan bisa membantu teman-teman di Indonesia. 2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000, pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000 orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa. #coronavirus #covid19 ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah Cina atau Italia saja. Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali, hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant. Memang angka kematian #covid19 2% tapi angka penyebarannya sangat cepat, self quarantine atau #lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat, karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan. Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun dirumah saja), #milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup. Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain. Karena rata-rata 1 pasien positive bisa minginfeksi 3 orang. Sementara anak-anak disini dilarang bertemu kakek-neneknya karena bisa dibilang anak-anak imune-nya kuat untuk #viruscorona tapi anak-anak juga bisa menjadi carrier #viruscorona yang baik. Cina, Italy dan negara-negara lain sudah mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar dari dampak #lockdown karena bisnis semua shut down tapi ini demi kebaikan kita semua. Dan dampak positifnya adalah berkurangnya carbon footprint. Alam punya caranya sendiri untuk mencari keseimbangan. #forzaitalia #iorestoacasa #istayathome #italiazonarossa #lockdownitaly
A post shared by Asmara Abigail (@asmaraabigail) on
Namun karena wabah virus Corona sudah memasuki Italia, Asmara Abigail terpaksa membatalkan semua agendanya.
Italia sejauh ini jadi satu di antara kawasan yang angka pasien positif coronanya tinggi di Eropa.
Pada Minggu (15/3/2020), jumlah kasus positif virus Corona naik menjadi 24.747 dari 21.157 sehari sebelumnya.
Baca Juga: Niat Hati Kurangi Social Distancing untuk Cegah Virus Corona, Antrean di Halte Transjakarta Justru Mengular, PT Transjakarta : Operasional Kami Dibatasi
Sementara jumlah kematian akibat virus Corona di Italia melonjak menjadi 1.809 dari 1.441 sehari sebelumnya.
Itu menandakan bahwa dalam sehari, ada 368 kematian baru di Italia.
Mengutip The Guardian, Senin (16/3/2020), jumlah tersebut merupakan angka kematian tertinggi di negara ini dalam sehari.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Billy Syahputra Akui Program Acaranya Mendadak Sepi Penonton
Untuk mencegah penyebaran virus corona lebih jauh, Asmara Abigail menyarankan untuk menghindari tempat ramai.
"Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali."
"Hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant," sarannya.
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Hanni NewJeans Dilaporkan Jadi WNA Ilegal di Korea Selatan, Kantor Imigrasi Seoul Buka Suara