Melansir laman The Healthy, pakar dermatologi asal New York, Kally Papantoniou, mengatakan bahwa sabun pencuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar bakteri.
Namun, ada beberapa efek samping jika kita terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.
Efek samping
Sabun pencuci piring diproduksi untuk menghilangkan kotoran berbentuk minyak di piring.
Jadi, kandungan zat kimia di dalamnya juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit. Hilangnya minyak alami bisa membuat kulit kering dan membuat iritasi.
Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kulit seperti eksim.
Papantoniou juga merekomendasikan kita untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun.
"Bahan kimia beracun tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menganggu keseimbangan bakteri pada kulit," ucap Papantoniou.
Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Papantoniou juga merekomendasikan agar menggunakan sabun cuci tangan berbahan kimia ringan agar kulit tidak mudah kering.
Cara tepat mencuci tangan
Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Melansir laman CDC, berikut tips mencuci tangan dengan benar:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Efek Samping Cuci Tangan dengan Sabun Pencuci Piring"
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |