Sebab, hingga kini tercatat sudah ada lebih dari 8.500 orang yang terinfeksi virus corona di Korea Selatan dengan 91 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sebagai tambahan informasi, pemerintah Korea Selatan sudah secara cepat mengeluarkan kebijakan yang tanggap dengan melakukan tes corona secara massal sejak kasus ini ditemukan.
Hanya dalam satu hari, sebanyak 15 ribu warganya telah dites untuk meminimalisir penularan baik yang masih berupa gelaja ringan ataupun yang sudah berat.
Melansir dari Kompas.com, sudah disiapkan pula 96 jaringan laboratoriun yang mampu digunakan untuk memproses sampel-sampel tes hasil corona sehingga harapannya hanya dalam tiga minggu hasilnya sudah keluar.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga secara terbuka memberikan informasi tentang persebaran virus corona secara terbuka melalui pemetaan GPS.
Hal ini sebenarnya menimbulkan pro dan kontra lantaran dianggap melanggar privasi namun sebenarnya hal ini pula yang membantu masyarakat lain untuk lebih mawas diri.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |