"Tapi imbasnya dari di suruh belajar di rumah, sekolah libur dan kerja libur, pantai di beberapa pusat wisata masih banyak yang ramai. Nah menurut aku ini kebijakan yang ambigu justru," beber Ashanty.
Ashanty berharap, pemerintah tidak menunggu kasus positif corona di Indonesia melonjak baru melakukan lockdown.
"Kenapa? karena harusnya setelah pemerintah melihat kayak begini, harusnya di lockdown.
Karena kita berkaca dari Italia yang dari puluhan, ratusan kemudian ribuan sampai akhirnya di lockdown juga," tambah Ashanty.
Karena dengan kebijakan yang sekarang menurut Ashanty, banyak sekolah dan kantor yang tidak kompak.
Di tengah pembicaraan mengenai lockdown, keluarga Ashanty tampaknya terlihat sedikit berdebat.
Ya, keempatnya terbagi menjadi dua kubu.
Dengan alasan keamanan dan keselamatan, Ashanty dan Aurel pro dengan opsi lockdown.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |