Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gigi merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh manusia.
Sebelum makanan masuk dan dicerna tubuh, gigi lah yang menjadi garda terdepan untuk melumatkan makanan di mulut.
Baik orang dewasa atau anak-anak, semuanya wajib menganggap penting tentang kesehatan gigi.
Namun, tahukan kamu jika menjaga kebersihan gigi saat sebelum tidur itu sangat penting?
Dari hasil survey yang dilakukan di 8 negara mengenai pentingnya menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada malam hari, ternyata banyak dilewatkan oleh anak-anak maupun orangtua.
Survei global yang dilakukan Unilever bekerjasama dengan King’s College London (Universitas ternama di Inggris yang memiliki Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di dunia) dilakukan dengan melibatkan 5.000 anak dan orangtua di seluruh dunia.
Di Indonesia, (dengan 506 anak sebagai populasi sampel), terlihat bahwa di antara anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik, ternyata 34 persen belum membiasakan diri untuk sikat gigi di malam hari.
Hal ini artinya, mereka belum menjadikan kebiasaan ini sebagai prioritas ataupun bagian dari rutinitas sebelum tidur.
Perlu diketahui bahwa dampak sehari-hari yang dirasakan anak ketika tidak menyikat gigi pada malam hari hasil dari penelitian, diantaranya.
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Unilever Indonesia Foundation menyampaikan, bahwa kesehatan gigi dan mulut anak yang tidak rutin menyikat gigi di malam hari ternyata dua kali lebih buruk dibandingkan yang menyikat gigi.
“Sebagai official partner FDI World Dental Federation – penggagas Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Pepsodent kembali bekerjasama dengan PDGI untuk memperingati hari istimewa ini dengan menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan sikat gigi pada malam hari pada anak-anak di seluruh Indonesia, terlebih karena survei global Unilever memperlihatkan bahwa kesehatan gigi dan mulut anak yang tidak rutin menyikat gigi di malam hari ternyata dua kali lebih buruk dibandingkan yang menyikat gigi,” jelas Drg. Mirah dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Orangtua memiliki peranan sangat penting untuk menanamkan kebiasaan menyikat gigi di malam hari.
Namun, survei global Unilever memperlihatkan bahwa 24% orangtua di Indonesia membiarkan anaknya tidur sebelum menyikat gigi.
Bahkan 21 persen orangtua menjadikan kebiasaan negatif ini sebagai reward untuk anak mereka.
Berkaitan dengan edukasi, Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM selaku Ketua Pengurus Besar PDGI menjelaskan bahwa menykat gigi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur akan menekan kerusakan gigi hingga 80 persen.
“Menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur dapat menekan kerusakan gigi hingga 80 persen pada anak-anak, dibandingkan dengan hanya menyikat gigi satu kali sehari,” jelas DR. Sri Hartanto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Kegiatan menykat gigi bersama anak ini juga bisa jadi momen quality time bersama anak.
Namun, tetap kreativititas dan komitmen kuat dari orangtua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak tidak merasa jenuh atau terpaksa untuk menyikat gigi sebelum tidur.
Misalnya dengan mengajaknya menyikat gigi bersama atau memberikan reward berupa sebuah dongeng sesudah menyikat gigi.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |