"Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku. Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu".
"Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kuwalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect," katanya.
"Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya. Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak".
"Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di konteiner," lanjutnya.
Dalam unggahan yang menampilkan fotonya dengan mengenakan kaus putih dan dilengkapi masker, Andrea juga berharap pihak-pihak terkait ikut membantu kesediaan alat kesehatan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh AndreaDian (@andreadianbimo) pada
Demi menunjang kerja tim medis.
"Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan," ujarnya.
"Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," pungkasnya.