Tujuannya agar bus yang membawa rombongan tamu dari Wonogiri itu tidak berhenti hingga tiba di tujuan.
"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti,"
"Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.
Baca Juga: Pasang Foto Mesra Bareng Suami, Audy Item Ungkap Rasa Cintanya pada Iko Uwais
Menurutnya, tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan melibatkan banyak orang.
"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan membuat surat edaran agar masyarakat tidak mengadakan acara yang melibatkan banyak orang ke depannya.
"Dan untuk dasar hukum yang akan datang, saya juga akan buat surat edaran kepada seluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan,"
"Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti ini," jelas Husein.
Karena seperti kita tahu, Presiden Jokowi sudah menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan social distancing.
Jokowi menghimbau agar semua aktivitas kalau bisa dilakukan di rumah dan hindari aktivitas di luar rumah kalau memang tidak perlu.
"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong menolong dan bersatu padu, gotong royong,"
"Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal," ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, seperti yang dikutip Grid.ID dari Antaranews.
(*)
The Real Bos Idaman, Begini Cara Mewah Raffi Ahmad dan Nagita saat Rayakan Wisuda Mbak Lala di Bali!
Source | : | Kompas.com,Antaranews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |