Grid.ID - Lebih dari 160 negara di seluruh dunia tengah memerangi virus corona (COVID-19) yang tengah mewabah mulai awal tahun 2020 lalu.
Kasus virus corona ini pertama kali di temukan di Wuhan, Tiongkok.
Virus Corona ini menyebar dengan sangat cepat hingga seluruh dunia.
Melansir laman Kompas.com, per Senin (23/3/2020), sebanyak 81.054 orang di Tiongkok telah terinfeksi virus corona ini.
Pada urutan kedua, diduduki oleh Italia, dengan kasus sebanyak 59.138.
Banyak negara yang belum siap menangani pendemi ini.
Tak sedikit pula negara yang minim alat kesehatan.
Bahkan di Italia sekalipun, yang sudah sangat maju, masih banyak petugas medis yang tak memiliki alat memadai.
Hazmat (hazardous materials) atau perlengkapan perlindungan diri mulai langka di Italia.
Saking terbatasnya baju hazmat, para dokter dan petugas medis mulai memutar otak.
Bahkan sampai ada yang memakai kantong sampah untuk melindungi diri mereka.
Ya, kisah miris tersebut banyak terjadi di Spanyol.
Melansir dari pemberitaan Bloomberg pada Sabtu (21/3/2020) lalu, kantong sampah yang digunakan untuk melindungi tubuh para dokter dan petugas medis memiliki kualitas yang buruk.
Sehinga petugas medis hampir tidak dapat melihat.
Para petugas medis bahkan menyentuh nadi dan urat pasien tanpa menggunakan perlengkapan, khususnya sarung tangan.
"Ini bukan dunia pertama lagi, ini perang," ucap Samantha Gonzalez, seorang perawat berusia 52 tahun, yang bekerja di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Txagorritu, Basque, Vitoria.
Sementara itu, di Rumah Sakit Utama di Bergamo, Italia Utara, para petugas sedang berjuang untuk mengikuti arus pasien yang masuk.
Pihak berwenang berusaha untuk memindahkan pasien virus yang belum serius ke panti jompo lokal, yang dilengkapi dengan peralatan oksigen.
Sebelumnya, para lansia dipindahkan terlebih dahulu ke sebuah hotel.
"Hanya di departemen nefrologi, tiga dari 13 kolega jatuh sakit, salah satunya serius," kata Giuseppe Remuzzi, mantan Kepala Departemen Kedokteran di rumah sakit Papa Giovanni XXIII, Bergamo.
"Ini adalah situasi yang menakutkan dan mengerikan," lanjutnya.
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |