Namun tidak efektif dengan memasukkannya ke dalam vagina.
Kamu mungkin telah membaca di beberapa tempat bahwa menerapkan yoghurt pada vagina dapat bermanfaat, tetapi jangan mudah percaya dengan apa yang dibaca tersebut.
Yogurt memang mengandung lactobacilli yang mengisi bakteri vagina yang sehat, tetapi strain lactobacilli dalam yoghurt tidak sama.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa obat rumahan ini tidak bekerja sama sekali.
Sebagian besar wanita juga menggunakan minyak kelapa pada vagina untuk mengobati infeksi jamur.
Namun, tidak ada bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa obat rumahan ini benar-benar berfungsi untuk membatasi pertumbuhan jamur.
Minyak kelapa memiliki sifat anti bakteri, yang mungkin efektif pada infeksi.
Namun belum terbukti, jadi kamu tidak perlu menggunkan bahan apapun ke vagina yang tidak didukung oleh sains.
Apa yang bisa dilakukan sebagai gantinya?
Biasanya, rasa sakit dan gatal hilang dengan sendirinya setelah 3-4 hari.
Jika tidak, maka konsultasikan dengan dokter kandungan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebagai alternatif.
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |