Baca Juga: Heboh APD dari China Bertulis Made in Indonesia, Ini Penjelasan BNPB
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, Hantavirus adalah sebuah virus yang dibawa oleh hewan pengerat (tikus).
Virus ini sendiri dapat menyebabkan berbagai penyakit kesehatan serius pada manusia.
Mulai dari Hantavirus Pulmonary Syndrome atau penyakit pernapasan serius hingga Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome atau sindrom ginjal.
Walau terdengar mengerikan, namun sebenarnya orang tak perlu terlalu parno dengan virus ini.
Sebab, penyebarannya tidak bisa ditularkan dari orang ke orang.
Seseorang baru bisa dinyatakan terkena Hantavirus Pulmanory Syndrome jika menyentuh urine, tinja, dan air liur tikus, atau mendapatkan gigitan dari tikus.
Baca Juga: Hari Kesembilan Isolasi Mandiri, Uya Kuya Disebut Mulai Halu Sampai Sebut Kucingnya Sebagai Monyet!
Staf Biro Kesehatan dan Otoritas Kesehatan Ningshan sendiri mengatakan, hasil tes asam nukleat seluruh pekerja dan sopir di dalam bus itu negatif hantavirus.
Namun karena kasus ini sudah terlanjur menggemparkan masyarakat hingga ramai tagar Hantavirus di Twitter, pemerintah pun memutuskan untuk mengontrol populasi hewan pengerat itu.
(*)
Ariel NOAH dan 28 Penyanyi Kompak Gugat UU Hak Cipta ke MK, Ahmad Dhani Langsung Naik Pitam
Source | : | cdc.gov,Globalnews.ca |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |