Sedangkan Erica, sang kakak, dilepas dan diizinkan pulang.
Baca Juga: Andrew White Ungkap Kegilaannya pada Jeroan, Nana Mirdad Sebut Suaminya Bule Palsu!
Pihak imigrasi kemudian mengatakan bahwa Isis harus menjalani rapid test meskipun tidak menderita gejala apa pun.
Namun pihak Imigrasi tidak memiliki alat tes tersebut dan menahan Isis di karantina sampai tes didapatkannya.
Sebagai seorang ayah, Tony pun ikut ke tempat karantina karena tidak mungkin meninggalkan anak gadisnya sendirian di karantina.
Di tempat karantina mengatakan bahwa tes baru tersedia setelah Hari Raya Nyepi.
Harus menunggu di tempat rentan penularan virus corona, Tony dan Isis tidak dibekali alat pelindung diri atau APD.
Karena itu, Tony membawa anaknya pulang dan melakukan pemeriksaan langsung ke dokter dan diberikan serifikat kesehatan yang menyatakan bahwa Isis sehat-sehat saja.
Baca Juga: Menolak Usia! Nana Mirdad Terlihat Seperti Kakak Bagi Anak Bungsunya!
Namun pada malam harinya, rumah Tony didatangi oleh banyak orang yang memaksa mereka untuk kembali ke karantina tanpa pemeriksaan kesehatan ataupun APD standar.
Sertifikat kesehatan milik Isis pun tidak diterima oleh segerombolan orang tersebut.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |