Kolase dari Instagram @gibran_rakabuming dan @jokowi
Gibran Rakabuming dan eyang Sudjiatmi Notomiharjo
"Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik ," tambahnya.
Kepergian sang nenek di tengah wabah corona ini, Gibran dan keluarga mengimbau agar para pelayat mendoakan dari rumah saja.
Tanpa mengurangi rasa hormat, Gibran menyampaikan bahwa waspada penyebaran covid-19 harus tetap dijalankan.
Baca Juga: Curhatan Ibu Ini Bikin Presiden Joko Widodo Mendadak Gagap, Gubernur dan Menteri pun Diam Tak Berkutik
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir. . Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau. Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak. . Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik. . Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup. . Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Gibran Rakabuming (@gibran_rakabuming) pada 25 Mar 2020 jam 8:59 PDT
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia