O'Doherty juga mengatakan, namun hasilnya memberikan bukti penting untuk korelasi kuat yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Produk-produk ini mungkin mencegah pertumbuhan bakteri sehat yang diperlukan untuk melawan infeksi," jelas O'Doherty,
Penelitian ini juga mengaitkan gangguan sistem mikroba Miss V dengan masalah kesehatan yang lebih serius lainnya, termasuk penyakit radang panggul, kanker serviks, mengurangi kesuburan, kehamilan ektopik dan pre-term, juga infeksi bakteri dan infeksi menular seksual.
Perempuan tidak menyadari potensi masalah kesehatan.
(BACA : Hati-hati, Kelebihan Gula Bisa Sebabkan Penyakit Ini, Nomor 7 Belum Ada Obatnya nih, Bahaya Banget!)
Sebuah penelitian sebelumnya oleh O'Doherty, yang meneliti mengapa perempuan Kanada menggunakan produk ini, menemukan bahwa banyak perempuan yang tidak menyadari potensi masalah kesehatan.
Mereka lebih mempercayai bahwa produk tersebut akan membuat mereka merasa bersih dan segar.
"Masyarakat telah menganggap alat kelamin perempuan itu kotor, dan banyak memasarkan produk kebersihan Miss V sebagai sesuatu yang dibutuhkan perempuan. Padahal produk ini dipandang sebagai kebutuhan fisik daripada pilihan. Tetapi kenyataannya adalah, ada risiko kesehatan jika menggunakan produk ini." tutup O'Doherty.
So, sebenarnya Miss V dapat membersihkan dirinya sendiri, mempertahankan lingkungannya dengan pH seimbang sendiri, ini berkat bakteri lactobacillus yang ada di dalamnya.
Bila melakukan pencucian Miss V, maka kita mengubah lingkungan yang biasanya asam menjadi netral dan menghambat Miss V melindungi dirinya sendiri.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Alih-alih Menjaga Kesehatan, Pembersih Miss V Ini Justru Berbahaya")
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |