Baca Juga: Menetap di Australia Selagi Wabah Corona, Carissa Putri Piknik Hingga Olahraga di Rumah Bersama Anak
Dalam riset itu, para peneliti menganjurkan agar kita menggunakan pembersih yang mengandung 0.1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol, selama satu menit untuk membersihkan ponsel.
Berdasarkan data yang diteliti oleh jurnalis kesehatan dari Seattle Times, ada 25.127 bakteri yang menempel pada ponsel.
Hal tersebut dibenarkan Charles Gerba, pengajar mikrobiologi dan imunologi di Universitas Arizona, yang menyebutkan bahwa ponsel merupakan benda yang rawan menjadi agen penularan karena jari kita seringkali secara otomatis meraih ponsel, walaupun permukaannya kotor.
Baca Juga: Menetap di Australia Selagi Wabah Corona, Carissa Putri Piknik Hingga Olahraga di Rumah Bersama Anak
"Padahal kita tidak harus bersin di permukaan ponsel untuk menyebarkan kuman," kata Gerba.
"Yang kami temukan dalam penelitian, virus dapat berpindah ketika kita menyentuh permukaan benda, misalnya handel pintu atau railing tangga, kemudian memegang ponsel kita."
Ini bahkan lebih kotor daripada bakteri di dudukan toilet yang hanya berjumlah 1.201 bakteri.
Temuan ini tentunya harus membuat kita lebih berhati-hati dalam memegang ponsel atau HP, terlebih di saat virus corona tengah menyebar.
Ketika kita menempelkan ponsel pada wajah atau tangan, berarti kita telah membiarkan bakteri, virus, atau kuman lain yang ada di ponsel atau casing-nya berpindah ke kulit.
Lalu bagaimana solusinya?
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Dibuat Kebingungan Usai Kehilangan Kehadiran sang Mantan, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |