Tjutjuk juga meminta kepada masyarakat yang telah terlanjur membeli barang langka tersebut untuk disumbangkan kepada tim medis agar pasien virus corona dapat lekas ditangani.
"Kami minta kepada masyarakat yang terlanjur membeli hazmat untuk menyumbangkan APD tersebut kepada pihak Rumah Sakit.
Mari semua melawan virus Covid-19, seluruh warga Surabaya harus bergotong-royong dan saling membantu," kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Surabaya.
Sementara itu, banyak netizen yang geram terkait pemakaian hazmat yang tidak tepat sasaran tersebut.
"Lebayyyyyy," tulis akun Facebook Rosni Sihaloho Munthe
"Itulah SDM orang indonesia tp tidak semuanya, ada kabar ini langsung banyak yang membeli tetapi mereka tidak paham untuk apa harus digunakan oleh siapa,
semoga yg memiliki APD lebih baik sumbangkan untuk tenaga medis yang kekurangan," imbuh akun Dewi Shakuntala Susilowati.
"Lebay+takut+ga paham fungsinya= yaaa gitu deh," timpal akun Winny Windrawati.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Facebook,surabaya.tribunews.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Deshinta Nindya A |