Hormon progesteron sangat penting untuk mempersiapkan rahim wanita, untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi dan berubah menjadi seorang bayi.
(BACA JUGA: Deretan Kesalahan Pemakaian Bra yang Sering Dilakukan Wanita)
Jika produksi hormon ini dalam tubuh berkurang, maka rahim tidak akan siap untuk pembuahan.
Vitamin C menekan dan mengurangi pelepasan hormon progesteron ini.
Pengurangan jumlah hormon ini bisa mempengaruhi proses implantasi di rahim menjadi tidak mungkin.
Dengan demikian, tingginya kadar vitamin C dalam tubuh seorang wanita bisa mengurangi kesempatannya menjadi seorang ibu.
(BACA JUGA: 5 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu Tentang Migrain, Apa Saja nih?)
Tak hanya itu, vitamin C juga mempengaruhi area miss V kamu.
Overdosis vitamin C bisa membuat pH miss V yang bersifat basa berubah menjadi pH asam.
Perubahan pH ini akan membuat sel sperma tidak bisa bertahan lama karena sel sperma tidak bisa hidup di area yang memiliki pH asam.
Overdosis vitamin C juga berbahaya bagi wanita yang sedang hamil.
(BACA JUGA: Jinwoo WINNER Dibilang Mirip Boneka Tahun 2016, Bener Nggak Sih?)
Kadar asam dari vitamin C bisa menyebabkan wanita hamil mengalami keguguran.
Keguguran bisa terjadi karena vitamin C dapat melemahkan cengkraman dinding rahim terhadap sel telur yang sudah dibuahi.
(BACA JUGA: Medina Zein Pastikan Bakal Datang ke Pernikahan Syahnaz Sadiqah)
Sekarang semuanya kembali pada pandanganmu, apakah kamu ingin menggunakan vitamin C dengan tujuan yang baik atau sebaliknya. (*)
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Justina Nur L |