Seiring berkembangnya zaman, buku-buku menginspirasi seperti Kartini hampir hilang tergilas waktu.
(BACA:Kartini, Simbol Keberanian dan Kemandirian Perempuan Indonesia)
Tentu ini menjadi hal yang sangat disayangkan.
Jadi, apa sebenarnya yang menjadi buah pemikiran Kartini di dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang?
Kartini menulis surat dalam bahasa Belanda kepada sahabat-sahabatnya.
Seperti Estella H Zeehandelaar, Nyonya Ovink-Soer, Nyonya RM Abendanon-Mandiri, Tuan Prof Dr GK Anton dan Nyonya, Hilda G de Booij dan Nyonya van Kol.
Sajak Jiwa
Sajak Jiwa merupakan salah satu tulisan Kartini yang sangat menyentuh.
(BACA:Mengenang Kisah Inggit Garnasih, Perempuan Hebat di Balik Perjuangan Soekarno yang Hampir Terlupakan)
"Bahagia nian bila bertemu jiwa yang sama", tulis Kartini.
Setiap kata-kata yang disampaikan seolah mewakili keinginannya untuk menemukan jiwa yang sama.
Kata 'jiwa yang sama' di sini mungkin adalah orang-orang yang memiliki cara pandang dan pemikiran yang sejalan dengan Kartini.
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | wikipedia,national geographic indonesia |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |