Hal ini dikarenakan pasien pengidap corona harus dikuburkan maksimal 4 jam setelah meninggal.
Cak Nur juga menceritakan jika penggali makam sempat menolak pemakaman tersebut.
Katanya, para penggali kubur tidak mau turun dan memakamkan jenazah.
Alhasil para penggali kubur tersebut akhirnya mau turun setelah Plt Bupati mendatangi mereka.
Ia mengatakan jika proses pemakaman sudah sesuai prosedur.
Juga, kondisi jenazah yang sudah diplastik akan membuat mereka aman.
Melansir dari Tribunnews.com pada Sabtu (28/3/2020), usai pemakaman tersebut para penggali kubur segera pulang dan membersihkan diri.
Rupanya bupati yang akrab disapa Cak Nur ini tak datang sendirian.
Ia datang bersama direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan, untuk memberi penjelasan kepada 3 penggali kubur.
"Saya ikut langsung bersama dokter Atok (Atok Irawan, Direktur RSUD Sidoarjo). Memberi penjelasan dan kepastian. Kemudian 3 penggali kubur bersedia," lanjut sang bupati.
(*)
5 Arti Mimpi Pakai Baju Ungu, Simbol Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |