Kenapa pula kita sering merayakannya dengan pakai kostum?
(BACA: Siap Rilis Album, Yubin Eks Wonder Girls Ngaku Sempat Iri dengan Mantan Member Lainnya)
Kadang pun tidak perlu kostum adat Jawa, lihat saya yang berkostum Palembang sewaktu kecil (dan menang lomba lagi! Hehe)
Budaya merayakan hari Kartini dimulai pada tahun 1964 lewat KePres yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno.
Terlepas dari kenapa-nya, bersyukur sekali dengan adanya Hari Kartini karena kita bisa terus diingatkan tentang perjuangan ibu Kartini dan wanita-wanita hebat yang muncul karenanya dan meneruskan semangatnya.
(BACA: Lama Tidak Ada Kabar, Sony Wakwaw Kini Jualan Sepatu di Depok)
Dan untuk pertanyaan kedua, lomba kostum bukanlah “inti” dari Hari Kartini tapi bagian dari cara untuk merayakan dan mungkin untuk menumbuhkan antusiasme, utamanya bagi para wanita dan anak-anak.
Mengapa bukan kostum adat Jawa saja?
Mungkin memang perjuangan Kartini tak semata-mata hanya untuk kaum wanita di Jawa saja tetapi juga seluruh nusantara.
Maju terus perempuan Indonesia. Selamat Hari Kartini!" tulis @gitagut dalam keterangan unggahannya seperti dikutip Grid.ID, Sabtu (21/4/2018).
(BACA: Kevin Hilers Posting Ibu di Hari Kartini, Alasnya Menyentuh!)
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris
Penulis | : | Poppy Herlina |
Editor | : | Atikah Ishmah W |