Richard Gordon juga mengatakan bahwa tim medis langsung dikirim ke bandara untuk menangani kecelakaan.
Perlu diketahui, pesawat ini digunakan sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani pandemi Covid-19.
Sementara itu melansir laman New York Times, Otoritas Bandara Internasional Manila menegaskan bahwa tidak ada korban yang selamat dari kecelakaan ini.
"Sangat disayangkan tidak ada penumpang selamat dalam kecelakaan ini," kata petugas bandara dalam sebuah pernyataan.
Petugas itu pun menambahkan jika landasan untuk saat ini ditutup karena penyelidikan sedang berlangsung.
Maskapai Lionair merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di Filipina dan berbeda dengan Lion Air asal Indonesia.
Lionair sendiri digunakan untuk penerbangan sewaan oleh Departemen Kesehatan Filipina.
Pesawat ini juga digunakan untuk evakuasi medis.
(*)
Source | : | New York Times,thenewdaily.com.au |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |