Overstimulasi biasanya terjadi tepat setelah klimaks, terutama saat klitoris berada dalam keadaan yang hipersensitif.
( BACA JUGA :Yuki Kato: Kartini Sekarang Itu Keren! Bisa Berkarir dan Urus Anak)
Menstimulasi area tersebut bisa menyebabkan lecet dan iritasi jika tidak di dukung dengan pelumasan yang tepat.
Hal ini akan menunda kegiatan kalian hingga keadaan kembali normal.
Jika seorang wanita mencapai klimaks lebih dari biasanya maka dapat menyebabkan rasa sakit dan iritasi.
Fungsi otot-otot pada miss V sama seperti otot-otot tubuh bagian lainnya.
( BACA JUGA :Rafathar Marah-marah Sampai Nangis di Pernikahan Syahnaz-Jeje!)
Mereka juga membutuhkan waktu untuk beristirahat sebelum bekerja kembali.
Selain itu pelumasan yang kurang tepat juga bisa bisa menyebabkan rasa sakit juga dan fluktuasi estrogen. (*)
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Irma Joanita |