"Sebetulnya cerita yang buat saya sedih itu, Saya tuh memperjuangkan dia,
Melepaskan dari seseorang waktu itu. Jadi, dia mau lepas dari seseorang karena terikat dengan sesuatu hal,
Tapi saya bisa memperjuangkannya yang akhirnya bisa ada di pelukan saya.
Baca Juga: Bagikan Potret Kerja di Atas Kasur, Prilly Latuconsina Rupanya Senang Work From Home: Bisa Kerja, Meeting No Makeup dan Dasteran!
Itu yang membuat saya ingat terus, kenapa dia seperti itu padahal aku memperjuangkan dia luar biasa,” ujar Sule.
Tak sampai di situ, Sule mengaku sampai dikeroyok 6 orang agar menjauhi Lina Jubaedah.
Namun karena Sule mencintai Lina ia pun rela memperjuangkan Lina hingga mempertaruhkan nyawanya.
Baca Juga: Posting Foto Sang Mantan Istri dan Ucapkan Terima Kasih, Gading Marten Didesak Netizen Rujuk dengan Gisella Anastasia: Kenapa Nggak Balikan Aja sih?
"Dulu waktu saya ngapel ke daerah Cicadas, itu begitu pulang saya sampai dikeroyok 6 orang.
'Lu harus jauh dengan perempuan ini' Terus apa ya, saking sayangnya,
Saking cintanya, saya perjuangkan, sampai taruhannya juga nyawa," lanjut Sule.
Sule juga mengungkapkan salah satu sifat Lina yang tidak bisa ia lupakan adalah kebaikan dan sifat dermawan dari Lina Jubaedah.
Baca Juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Menurunkan Kekebalan Tubuh Hingga Memicu Penyakit Jantung
Namun Sule mengatakan bahwa sifatnya yang seperti itulah, ia justru dimanfaatkan oleh orang lain.
"Dia dermawan, dia baik sama siapapun, mungkin karena terlalu baik, jadi banyak orang yang memanfaatkan dia,
Dia akhirnya terpengaruh dengan orang-orang yang tidak baik," tutur Sule.
Baca Juga: Merengut Saat Bahas Istrinya, Galih Ginanjar Enggan Berkomentar Soal Kabar Dirinya Akan Diceraikan Barbie Kumalasari
Seperti diketahui, Sule dan Lina Jubaedah resmi bercerai pada Kamis (20/9/2018).
Dari pernikahan dengan Lina, Sule dikaruniai empat anak,yakni Rizky Febrian Adriansyach, Putri Delina Andriyani, Rizwan Adriansyach, dan Ferdinan Ardiansyach.
Setelah bercerai, Lina menikah dengan Teddy Pardiana dan dikaruniai seorang.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |